Pada Akhir Maret 2022, Spring Shell – sebuah
kerentanan pada Spring
Framework – yang merupakan open-source framework untuk pengembangan
aplikasi berbasis Java terungkap. Kerentanan nbsp;Remote
Code Execution melalui nbsp;data
binding tersebut kemudian ditandai sebagai
CVE-2022-22965. Hasil analisis menunjukkan nilai kerentanan
CVSS 3.0 tersebut sebesar 9.8 yang dikategorikan CRITICAL.
        Produk yang terdampak dari kerentanan
tersebut adalah:Â Spring
MVC dan Spring WebFlux yang berjalan
di JDK 9+; Apache Tomcat sebagai Servlet container yang
dikemas sebagai traditional WAR dan digunakan sendiri pada Tomcat instance; dan Spring Framework versi
5.3.0 hingga 5.3.17, versi 5.2.0 hingga 5.2.19, dan versi yang lebih lama.
        Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kerentanan tersebut diantaranya melakukan: pembaruan ke versi Spring Framework terbaru; pembaruan ke versi Spring Boot terbaru; pembaruan ke versi Tomcat terbaru; downgrade ke Java 8.5; dan disallowed fields.
Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN.